International
Monetery Fund (IMF) memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia. Senior Residence
Representative IMF di Indonesia Milan Zavadjil mengatakan bahwa pertumbuhan
Indonesia pada tahun ini sangat kuat. "Prospek pertumbuhan ekonomi
Indonesia tahun 2010 akan sangat kuat," katanya.
IMF memprediksi, Indonesia menjadi salah satu negara Asia dengan pertumbuhan
ekonomi yang baik tahun ini. Di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih di
pusaran krisis, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6% tahun ini. Naik sekitar 1,5%
dibanding tahun lalu yang mencapai 4,5%.
Milan menjelaskan, Indonesia punya pondasi ekonomi yang kuat karena didukung
kondisi makro ekonomi yang baik dan rasio utang hanya 28% dari Produk Domestik
Bruto (PDB). Di sisi lain, pasar domestik Indonesia juga besar karena tingkat
populasi yang tinggi. Hal itu membuat Indonesia menjadi pasar potensial bagi
industri dalam negeri. Pasar yang besar dan terbuka lebar ini juga memicu
investor asing melirik Indonesia. Hingga April 2010, foreign direct investment
(FDI) sudah mencapai US$ 75 miliar. "Prospek investasi di Indonesia juga
menunjukkan tanda perbaikan yang cukup signifikan dan terus meningkat,"
kata Milan.
Senior Advisor IMF Mahmood Pradhan menambahkan, Asia termasuk Indonesia,
menjadi motor pemulihan ekonomi global sepanjang tahun ini. Pasar di Asia
diprediksi tumbuh hingga 8,5% pada tahun ini, naik dari tahun sebelumnya yang
mencapai 5,7%. Selain Indonesia, India juga menggerakkan pertumbuhan ini dengan
mengandalkan investasi pribadi dan China yang bergantung pada ekspor.
Meski begitu, Mahmood menilai para pemimpin Asia harus berhati-hati
mengeluarkan kebijakan ekonomi agar tak menimbulkan tekanan terhadap inflasi.
Milan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik ditunjang
oleh perbaikan kinerja ekspor. Kinerja ekspor Indonesia pada kuartal I-2010
menunjukkan pemulihan dari krisis setelah berhasil mencatat angka US$ 35,39
miliar. Capaian ini meningkat 53,68% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sekitar US$ 28,89 miliar nilai ekspor disumbang oleh sektor non-migas.
Kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia, seperti batubara dan minyak kelapa
sawit, memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan nilai ekspor.
"Komoditas asli Indonesia ini memiliki pangsa pasar tersendiri dan tentu
saja kenaikan harga menyumbang peningkatan nilai ekspor di kuartal I,"
tegasnya. IMF memperkirakan inflasi Indonesia tahun ini akan mencapai 5,7% naik
2,8% dibanding tahun 2009. Prediksi ini masih dalam posisi aman karena sesuai
dengan prediksi pemerintah yang telah ditetapkan dalam APBNP 2010
sumber : http://www.solusimobil.com/index.php?option=com_content&view=article&id=4937:pertumbuhan-ekonomi-indonesia-sangat-kuat&catid=113:trader-news&Itemid=281
Tidak ada komentar:
Posting Komentar